RESENSI BUKU
Oleh : Siska Lestari S
Oleh : Siska Lestari S
Judul buku :
Ayahmu Bulan, Engkau Matahari
Pengarang : Lily Yulianti Farid
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Tahun terbit : 2012
Jumlah halaman : vii+255 halaman
Pengarang : Lily Yulianti Farid
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Tahun terbit : 2012
Jumlah halaman : vii+255 halaman
Kumpulan cerpen Ayahmu Bulan, Engkau Matahari karya Lily
Yulianti Farid terdiri atas 17 cerita. Masing-masing cerpen memiliki
karakteristik masing-masing. Cerpen tersebut mengisahkan tentang konflik batin
yang dialami tokoh. Banyak karya-karya yang menggunakan gaya bahasa yang indah dalam
melukiskan setting maupun alur cerpen.
Sinopsis cerpen ''Ayahmu Bulan Engkau Matahari''
Cerpen ini menceritakan tentang kisah seorang anak perempuan Jannah namanya lahir ditengah suasana pemberontakan. Ia lahir tanpa ayah disampingnya. Entah bagaimana nasib sang ayah sekarang, ia tidak pernah kembali dan pulang ke rumah. Ia tidak pernah bertemu putri kecilnya. Tahun demi tahun terlewati, Jannah tumbuh sebagai gadis cantik dan hidup dengan ibu dan neneknya. Biar bagaimanapun Jannah selalu rindu akan ayahnya. Ia selalu ingat pesan neneknya, bahwa bagai matahari dan bulan mereka memang tidak pernah bertemu akan tetapi mereka saling menjaga dan melengkapi.
Sinopsis cerpen ''Ruang Keluarga''
Mengisahkan tentang tokoh yang menderita konflik batin. Suaminya Sukri yang memuakkan yang lebih peduli dengan pekerjaan politiknya. Sheilla adiknya yang mati karena overdosis sabu-sabu, sang anak Raf yang selalu rewel, ayah yang baru keluar dari penjara, dan ibu yang sibuk bermain menjadi kekasih gelap pejabat penting. Ia muak dengan kehidupan ini. Rumah tangganya seolah terkoyak oleh masa lalu. Ia sadar bahwa kehidupannya yang serba kecukupan, glamour, terpandang, menjadi sorotan wartawan ternyata menyimpan sejuta kisah buruk yang sulit diungkapkan. Ruang keluarga mengingatkannya akan masa suram yang membuat tokoh Aku dan keluarganya hancur.
Sinopsis cerpen ''Rie dan Rei''
Cerpen ini mengisahkan 2 tokoh, Rie dan Rei. Dua sahabat yang larut dalam pencarian dan pengembaraan cinta yang terus berlanjut. Rie : seorang gadis pengembara dengan mata pemimpi. Seorang gadis yang berkelana dengan menjadi orang lain. Pencarian cinta penuh kepalsuan. Mencintai tanpa tujuan. Putri bangsawan frustasi, pewaris berhektar sawah dan kebun yang miskin kebebasan. Rei : laki-laki yang tak pernah mengeluh meski nasib tak berpihak padanya. Seorang penyair yang katanya tidak punya masa depan. Setiap perempuan yang ia cintai selalu berakhir dengan kisah yang sama. Menjalin hubungan dengan penyair tidak akan membuahkan masa depan. Rei dan Rie dua sahabat kecil mulai bercerita akan nasib cinta di pertemuan tahunan mereka. Tak lupa semangkok bakso Makassar menjadi teman untuk menceritakan kisah cinta mereka.
Sinopsis cerpen ''Kelas 1-9''
Cerpen ini mengisahkan gadis miskin yang bermimpi untuk bersekolah di SMA XIX, sekolah terbaik yang melahirkan para pemimpin. Sekolah impian semua siswa. Otak Marraya yang cemerlang mengantarkannya ke sekolah itu. Orangtua Marraya yang tidak mampu, terus mengupayakan yang terbaik meskipun beban yang ditanggung tidak kecil. Marraya bercita-cita ia akan menjadi dokter atau dosen. Marraya siswa yang nyaris sempurna, tak butuh kerja keras ia masuk di kelas 1-1 atau bisa dibilang best of the best. Namun ini tidak berlangsung lama, Marraya terlalu cemerlang dikelasnya. Namun nasib bicara lain, ia dipindahkan untuk menerangi kelas gelap dan rusuh. Kelas 1-9, kelas yang diperuntukkan untuk anak-anak orang penting, pejabat, menteri, dan orang terkenal dikotanya. Sebuah kelas istimewa, yang dibuka diam-diam setelah para pelajar SMP berjuang banting tulang bersaing ketat untuk lolos ujian seleksi SMA XIX. Singkat cerita Marraya adalah murid terpandai, terajin dan termiskin dikelasnya. Marraya mulai terbiasa membantu teman-temannya mengerjakan PR, menyelesaikan tugas, memecahkan rumus, dan membantu mengerjakan ulangan. Bertahun-tahun itu terjadi. Marraya lulus dari SMA XIX. Kini Marraya telah berubah menjadi wanita cerdas berpenampilan terawat. Bukan menjadi dosen atau dokter. Tapi seorang perantara komisi proyek pemerintah, anggota partai besar, juru lobi handal. Kelas 1-9, nasib yang membawanya ke kelas itu. Dan ia percaya, kelas itu adalah sebuah kelas keberuntungan.
Sinopsis cerpen ''Kamera''
Cerpen ini mengisahkan tokoh Aku, anak laki-laki yang diadopsi sebuah keluarga, dijadikan anak pancingan sebagaimana yang dipercaya keluarga itu bahwa kehadiran tokoh Aku dapat membuat keluarga itu punya anak. Setahun kemudian lahirlah seorang anak perempuan, Miu namanya. Hampir setiap hari tokoh Aku dan Miu mendengar kedua orangtuanya bertengkar. Sebagai kakak yang baik, tokoh Aku selalu menghibur Miu dengan jepretan kamera yang ia ambil dari kamar ayahnya. Miu tumbuh menjadi gadis dewasa yang sempurna. Seorang model terkenal dan populer. Singkat cerita Miu pulang ke Indonesia untuk berlibur selama 2 hari. Ia bosan di Singapura. Ia pulang untuk mengajak tokoh Aku pergi bersamanya. Biar bagaimanapun, Miu cantik, menarik dan menggoda. Banyak hal dalam dirinya yang membuat tokoh Aku sang kakak jatuh cinta padanya. Namun, sang kakak lebih memilih tinggal untuk mengurus kedua orangtua yang mengadopsinya. Beberapa hari berikutnya Miu ditemukan tewas tergeletak dalam kamarnya di Singapura. Semua karena overdosis obat pelangsing, amfetamin, alat suntik. Ada dugaan Miu berusaha menggugurkan kandungannya yang berusia 6 minggu. Hanya kenangan manis yang ada. Kenangan foto-foto cantik Miu dikamera.
Sinopsis
cerpen ''Jendela untuk Bunga''
Raja sangat mencintai Bunga. Bunga tidak berbahagia sejak kepindahan mereka ke kota besar itu. Ia benci dengan Jakarta yang telah merenggut waktu suaminya itu. Dihadiahkan Rajalah sebuah jendela yang besar dengan ukuran lebar 240 sentimeter dan tinggi 185 sentimeter diruang tidur mereka. Lengkap dengan daun jendela yang bisa digeser langsung menuju taman depan rumah. Namun, hari-hari makin menakutkan. Raja bersiap untuk bekerja. Malamnya Bunga selalu dihantui ketakutan. Tidak hanya semalam, dua malam namun lebih dari itu. Hanya pagi hari Bunga bisa tertidur berharap memimpikan Raja. Di lain tempat di sebuah koridor rumah sakit, seorang reporter televisi menyampaikan laporan bahwa seorang Jaksa Raja ditembak oleh komplotan bertopeng dalam perjalanan menuju persidangan pagi ini.
Raja sangat mencintai Bunga. Bunga tidak berbahagia sejak kepindahan mereka ke kota besar itu. Ia benci dengan Jakarta yang telah merenggut waktu suaminya itu. Dihadiahkan Rajalah sebuah jendela yang besar dengan ukuran lebar 240 sentimeter dan tinggi 185 sentimeter diruang tidur mereka. Lengkap dengan daun jendela yang bisa digeser langsung menuju taman depan rumah. Namun, hari-hari makin menakutkan. Raja bersiap untuk bekerja. Malamnya Bunga selalu dihantui ketakutan. Tidak hanya semalam, dua malam namun lebih dari itu. Hanya pagi hari Bunga bisa tertidur berharap memimpikan Raja. Di lain tempat di sebuah koridor rumah sakit, seorang reporter televisi menyampaikan laporan bahwa seorang Jaksa Raja ditembak oleh komplotan bertopeng dalam perjalanan menuju persidangan pagi ini.
Terdapat hal-hal yang bisa dibandingkan antar cerpen. Ada kemiripan tema antar 1 cerpen dengan cerpen yang lain yakni pada intinya menceritakan suatu konflik batin yang sangat menyiksa tokoh. Misalnya pada cerpen yang berjudul Ruang Keluarga, Kamera, Jendela untuk Bunga dan lain-lain. Dari segi masing-masing cerpen, yang sengaja ditonjolkan penulis adalah setting serta perwatakan tokoh.
Cerita-cerita yang disampaikan sangat menarik untuk dibaca. Pengarang memaparkan alur cerita dengan gaya bahasa yang indah. Beberapa cerita disampaikan dengan sederhana, tetapi memikat. Akan tetapi, ada beberapa cerpen yang isinya kurang bisa dipahami atau sulit di mengerti apabila dibaca oleh orang yang bukan sastrawan. Dengan membaca cerpen tersebut pembaca diajak untuk berimajinasi tentang kejadian yang ada didalam cerpen.